WELCOME TO MY BLOG ~ SEMOGA BERMANFAAT - MOHON TINGGALKAN PESAN

Kamis, 14 Juni 2012

Jangan Terburu – Buru Untuk Sukses, siapkan bekal dulu




“Jika nasi belum masak tentunya kita akan menuggunya sampai masak”

Obsesi untuk sukses pasti hal yang sangat diharapkan dan diimpikan oleh manusia ini, sukses adalah berhasilnya suatu usaha atau tindakan yang dilakukan dengan susah payah. Yang saya maksudkan disini untuk para remaja yang lagi menuntut ilmu.
Persiapkan dulu perlengkapan kerja sebelum kita bekerja, kalau kita tidak mempersiapkannya apa jadinya nanti? Tentunya kita harus bolak balik mengambil atau membelinya, itukan bisa memangkas waktu kita dalam bekerja, sehingga yang kita lakukan itu tidak optimal.
Begitu juga dengan sukses, jangan tergesa – gesa, orang yang tergesa dalam sukses itu dikarnakan tujuan bukan sukses untuk melayani orang, melainkan dia melihat meterilnya. Dari kacamata pandangannya saja sudah salah, apalagi jika dia meraihnya, otomatis akan melahirkan sifat sombong ( ujub ).
Belajar Dari Bayi
            Ketika bayi lahir dia hanya bisa menangis, ketika ia lapar, sakit, kencing, dia hanya memberitahu kepada kita dengan tangisan. Kemudian dia beradaptasi dengan lingkungan, untuk dia dapat berjalan harus belajar untuk merangkak dulu. Kemudian untuk berbicara dia juga harus melalui tahap – tahapnya dulu. Padahal dari bayi kita sudah belajar untuk tidak terburu – buru, dan tidak pernah putus asah ketika kita gagal. Karena dari bayi kita sudah sudah berusaha ketika kita berjalan, kita terjatuh, tapi kita tak pernah menyerah untuk berusaha lagi, sehingga kita bisa berjalan. Seharusnya itu bisa menjadi motivasi untuk kita dalam menjalani hidup.
Persiapkan Bekal Sebelum Berlayar
Kita bisa belajar dari nelayan dalam mepersiapkan bekal, mereka membekali makanan, minuman, snack, dll. Untuk kebutuhan badannya, untuk kebutuhan rohnya mereka mempersiapkan sarung dan sajadah untuk beribadah kepada allah. Untuk kelangsungan perjalanannya mereka mempersiapkan bahan bakar kapalnya. Untuk proses kerjanya mereka mempersiapkan pancing, benang, viber, dll. Nah, seandainya para nelayan tidak mempersiapkan bekal-bekal itu tentuya, pelayaran tidak bisa mereka lakukan.
Begitu juga dengan kita yang lagi menuntut, jangan buru kesuksesan dulu. Tapi burulah pembekalan diri dulu, “ setiap kesungguhan yang kita cari pasti akan mencari kita”. Kita beri asupan untuk yang seimbang antara roh dan badan. Pertama asupan roh, menyangkut dengan spiritual kita yaitu agama, karena yang sangat penting sekali adalah kita pelajari agama agar kita tidak salah jalan ketika kita menDriver lajunya perjalanan hidup yang patokannya haram dan halal. Kedua asupan badan, ini menyangkut dengan fisik, ketika lapar makan, katika ngantuk tidur, ketika sakit berobat. Disamping itu, anda juga harus member asupan pada otak anda. Dimana anda mempelajari ilmu yang sesuai dengan potensi anda.

                                                                                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar