WELCOME TO MY BLOG ~ SEMOGA BERMANFAAT - MOHON TINGGALKAN PESAN

Senin, 30 Juni 2014

Pengetahuan Gizi

Dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat Indonesia yang kurang memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Keaneka ragaman budaya, sosial, adat istiadat yang ada di Indonesia, sehingga membuat masyarakat dalam hal memilih makanan terkadang juga mempertimbangkan budaya yang ada. Oleh karena itu, hal ini menjadi tugas pemerintah dalam upaya memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang gizi di dalam masyarakat. Dalam proses kehidupan tentunya tubuh manusia membutuhkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas, semakin banyak aktivitas yang dilakukan dalam kesehariannya semakin banyak pula energi yang diperlukan. Energi yang dibutuhkan atlet lebih banyak dibandingkan dengan yang bukan atlet, karena kegiatan fisik dan psikis berbeda, baik selama masa latihan maupun pada saat pertandingan.
Pengetahuan gizi untuk masyarakat secara umum serta atlet yang berprestasi sangat penting. Hal ini dapat dilihat dalam masa pertumbuhan serta perkembangan, proses kehidupan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya masukan zat gizi. Disamping itu gizi juga berpengaruh dalam mempertahankan dan memperkuat daya tahan tubuh. Apabila atlet memiliki pemahaman tentang gizi otomatis status gizi atlet akan baik, sebagaimana pendapat tentang fungsi pemahaman gizi untuk atlet yang dikemukakan oleh Giri Wiarto (2013:2) berpendapat “untuk olahragawan dan pelatih guna ilmu gizi adalah untuk memberikan pemahaman tentang makanan. Ketika akan bertanding, saat bertanding dan setelah bertanding”. Prestasi olahraga yang dicapai oleh para atlet berkait erat dengan ketepatan penentuan dan penyediaan jenis dan jumlah zat gizi yang diperlukan. Zat gizi merupakan bahan bakar dalam tubuh, kemudian juga untuk proses perawatan tubuh setiap manusia membutuhkan asupan gizi yang cukup.
Salah satu cabang olahraga yang sangat memerlukan gizi adalah bola voli. Bola voli merupakan olahraga permainan yang memiliki serangkaian teknik dasar dan komponen fisik yang harus dikuasai. Bola voli ialah permainan yang dilakukan dua regu yang masing- masing terdiri dari 6 orang, bola dimainkan diudara dengan melewati net setiap  regu hanya bisa memainkan bola 3 kali pukulan, permainan bola voli merupakan suatu permainan yang konflek yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang.
Sebelum melakukan latihan dan pertandingan bola voli tentunya atlet harus mengkonsumsi terlebih dahulu makanan-makanan yang bergizi guna mendukung proses latihan dan pertandingan berlangsung. Merryana Adriani (2012:239-230) mengemukakan “zat gizi adalah senyawa kimia yang terkandung dalam makanan yang pada gilirannya diserap dan diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya”. Zat gizi yang memberikan energi adalah karbohidrat, protein dan lemak dengan melalui proses oksidasi. Dalam usaha pemenuhan gizi seimbang setiap atlet harus mengkonsumsi beberapa jenis bahan gizi sebagai sumber energi utama. Adapun bahan gizi utama yang dibutuhkan tubuh pada saat latihan seperti pendapat Nancy Clark (2001:3) yaitu :
Karbohidrat merupakan sumber kalori sebagai bahan bakar otot dan otak. Selama  latihan berat, karbohidrat adalah sumber tenaga utama. Lemak adalah sumber penyimpanan tenaga (kalori), terutama yang terbakar selama aktivitas ringan, seperti membaca dan tidur. Protein bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki otot, sel darah merah, rambut dan jaringan lainnya, dan menghasilkan hormon. Protein dibentuk menjadi asam amino, yang kembali dibentuk menjadi protein pada otot dan jaringan-jaringan lain. Vitamin katalisator metabolisme, yang mengatur reaksi kimia dalam tubuh meliputi vitamin A, B kompleks, C, D, E dan K. Mineral unsur-unsur yang terdapat pada makanan dikombinasikan dengan berbagai cara untuk membentuk struktur tubuh. Air merupakan zat penting yang jumlahnya kira-kira 50 sampai 55 persen berat anda.

Berdasarkan kutipan di atas jelas bahwa unsur-unsur tersebut sangat perlu dikonsumsikan oleh atlet dalam menjalani proses latihan dan pertandingan guna mencapai prestasi. Hal ini dikarenakan tubuh akan mampu melakukan fungsinya karena memperoleh suplai unsur gizi yang cukup dan tepat. Pada saat melakukan latihan apabila asupan gizi tidak cukup akan mengakibatkan proses latihan dan pertandingan tidak optimal, kemudian juga otot bukannya membesar namun mengeras.
Kota Banda Aceh merupakan ibu kota dari Provinsi Aceh, dimana setiap atlet bola voli yang akan berlaga di even-even nasional mengikuti latihan di Kota Banda Aceh. Perstasi olahraga bola voli sekarang di Kota Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya sangat meningkat dimana munculnya klub-klub tangguh sekarang ini.  Kota Banda Aceh juga banyak melahirkan atlet-atlet yang profesional, asal-usul para atlet Kota Banda Aceh kebanyakan berasal dari daerah-daerah terpencil, mereka mengenyam pendidikan dan juga mengembangkan talenta mereka di Kota Banda Aceh. Pada tahun 2012 tim bola voli Aceh berhasil lolos dalam Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang diikuti oleh provinsi-provinsi yang ada di sumatera. Namun Aceh sebagai perwakilan dari pulau sumatera ini belum berhasil mengukir prestasi yang gemilang di Pekan Olahraga Nasional. Oleh sebab itu persiapan yang matang dalam latihan dan pengaturan gizi sangat diperlukan guna meningkatkan prestasi. Dikarenakan gizi merupakan salah satu faktor utama penunjang pencapaian  hasil yang maksimal, memang gizi tidak dapat menciptakan prestasi namun tanpa gizi prestasi tidak terciptakan.

Dari hasil wawancara awal dengan atlet bola voli Kota Banda Aceh di dapatkan informasi bahwa “sebahagian atlet menyatakan sudah melakukan latihan yang sangat intensif, tetapi belum memperoleh hasil yang maksimal”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar