WELCOME TO MY BLOG ~ SEMOGA BERMANFAAT - MOHON TINGGALKAN PESAN

Kamis, 25 September 2014

SEMANGAT MAHASISWA BARU UNSYIAH


            Unsyiah merupakan kampus impian adik-adik yang ada di provinsi aceh, dimana unsyiah itu yang lebih dikenal dengan “Kampus Jantoeng Hate”. Animo bagi para orang tua agar anak-anaknya bisa duduk dibangku perkuliahan Unsyiah sangat menggebu-geubu. Persaingan dimulai ketika melaksanakan tes di Unsyiah yang sangat ketat, hanya mereka yang memiliki daya saing tinggilah yang mampu lolos seleksi yang sudah didesain oleh panitia penerimaan mahasiswa baru. Beranjak mereka lolos dari seleksi tersebut, kesenangan dari adik-adik dan orang tua serta rekan-rekan yang ada dikambung mencuat, tetapi tidak dapat dipungkiri tidak hanya mereka yang senang akan kemampuan kita melainkan mereka yang iri dari kemampuan juga ada. sehingga ada saja hal-hal yang negatif di utarakan oleh mereka yang tujuannya untuk melemahkan tekat  dan semangat untuk menuntut ilmu di Unsyiah.
            Dimulai hari kelulusan anak-anaknya di Unsyiah orang tua mulai giat bekerja, yang dulunya para orang tua memakai pakain yang bagus, makanan yang enak serta peralatan yang mewah dirumah, semua itu tidak ada artinya lagi bagi mereka. Mereka mulai menyisihkan dana untuk anaknya kuliah tidak pedulikah hujan dan sengatan matahari yang panas ketika mereka bekerja. Menaruh harapan besar untuk anak-anaknya menyelesaikan studi di Unsyiah. Para orang tua tidak menuntut apa-apa dari anaknya selain mereka hanya menuntut untuk menyelesaikan studinya.            Dihari perdana kuliah motivasi dan trik-trik ampuh yang diberikan oleh dosen-dosen membuat para mahasiswa baru sangat semangat, mereka mulai meniru gaya-gaya dosen yang menjadi idolanya atau siapa saja yang dapat mereka idolakan untuk menjadi penyemangat kuliah. Mereka mengubah pola hidup yang pasif menjadi aktif mulai membaca, menganalisa, bertanya dan bersungguh-sunguh dalam mencari jati dirinya. Tetapi disamping itu ada juga mahasiswa baru yang terlena dengan masa main-mainnya yang belum cukup ketika masa dikampung. Sehingga hal itu menjadi awal yang buruk untuk mahasiswa-mahasiswa baru. Tetapi tetap tidak tertutup kemungkinan untuk berubah lhooo..!! pasti ada titik jenuhnya suatu saat nanti.            Perpustakaan Unsyiah merupakan pustaka yang bisa dikatakan lumayan lengkap bukunya, walaupun banyak buku-buku usang juga yang belum terupgrade. Pada awal perkuliahan perpustakaan Unsyiah sangat ramai adik-adik mahasiswa baru yang mengunjungi ke perpustakaan, sangking ramainya loker tempat penitipan tas penuh atau tidak ada tempat lagi, sehingga tas harus disimpan dilantai. Melihat mereka yang semangat menggebu-gebu keperpustakaan seakan mau melahap semua buku yang ada diperpustakaan ditunjukkan dengan sikap buru-buru dan cepat-cepat ketika mengantri nomor loker yang diberikan petugas. Mengingat ruang loker yang agak sempit sehingga didalam terasa penuh dan sangat kecil ruang untuk bergerak. Hal ini membuat kakak angkatan yang hendak ke perpustakaan terkagum dan tersenyum terpaksa harus mempersilahkan adik-adiknya terlebih dahulu untuk mempergunakan fasilitas biarpun kakak leting keperluan yang sangat mendesak. Tetapi apa daya yang namanya sudah dewasa sudah mampu untuk menghargai orang dan sudah tau banyak tentang perkuliahan dan arti kehidupan (walau terselip kesal juga karena kelamaan antri). Aktivitas adek mahasiswa baru diperpustakaan keperluan membaca, mencari bahan untuk tugas atau mau menggunakan fasilitas komputer dan internet serta hal-hal lain. Sungguh mengagumkan ketika melihat perpustakaan dipenuhi oleh mahasiswa. Semoga saja hal yang demikian berlangsung terus dalam siklus perkuliahan dan kehidupan mereka.            Dari hasil pengamatan hal yang demikian tidak berlangsung lama artinya tidak semua mahasiswa mampu mempertahankan kebiasaanya untuk terus mengunjungi perpustakaan. Seiring berjalannya waktu berbagai pengaruh terhadap mereka sendiri yang kian banyak mereka yang mampu mengontrol diri lah yang tetap mampu mempertahankannya (mempertahankan dalam arti terus menambah akan sesuatu hal yang bermanfaat baginya). Oleh karena berbagai faktor penghambat mahasiswa-mahasiswa yang sudah tidak menjadi baru lagi (sudah lebih dari satu semester) sehingga tingkah dan sikap sudah mulai berubah ada yang menambah kerajinan keperpustakaan ada yang menghilang jejak begitu saja dari perpustakaan, sehingga perpustakaan menjadi sepi ketika mereka sudah tidak baru lagi di Universitas......            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar